Header Ads

Cara Sehat Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Ekstrim (Awas Gagal Paham)

Cara Sehat Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Ekstrim. Artikel kali ini akan membahas mengenai cara menurunkam berat badan yang sehat tanpa melakukan diet ekstrim sehingga kita merasa berat menurunkan berat badan. Garis besarnya dalam menurunkan berat badan dengan cara sehat adalah dengan menyeimbangkan antara input dengan output. Cara yang baik menyeimbangkan input dengan output adalah melakukan olahraga atau aktivitas fisik untuk membakar kalorinya. Ada juga orang yang melakukan olahraga dibantu dengan cara diet. Tidak sedikit juga orang melakukan diet sehingga menyiksa tubuhnya dengan menghindari beberapa makro nutrisi yang sebetulnya sangat dibutuhkan.

Jangan Gagal Paham Menurunkan Berat Badan dengan Diet Ekstrim

Banyak ahli nutrisi dan gizi bahkan dokter sekalipun yang melarang diet sampai tahap ekstrim. Maksud ekstrim disini adalah sampai menghilangkan makro nutrisi dari menu makanan sehari-hari.

Cara menurunkan berat badan yang memang baik bagi tubuh adalah menggunakan kalori yang ada menjadi bahan bakar tubuh yaitu dengan bergerak (berolahraga). Banyak juga dari para penggiat diet yang kurang tepat dalam mengartikan diet tersebut. Diet adalah pengaturan, bukan penghilangan makro dan mikro nutrisi.
Cara Sehat Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Ekstrim
Istilah diet yang ada adalah diet tinggi karbohidrat diperuntukkan bagi mereka yang kebutuhan energinya tinggi seperti atlet olahraga permainan yang membutuhkan karbohidrat sebagai energi utama dalam penyediaan glikogen. Karbohidrat merupakan bahan baku utama pembuat energi, sedangkan lemak adalah pemain cadangan dalam pembentukan energi.

Karbohidrat menyediakan energi dalam bentuk glikogen pada otot untuk dipecah oleh oksigen dan menjadikan ATP untuk kinerja otot kita. Energi dari lemak akan mulai digunakan ketika kadar glikogen sudah menurun sekitar setelah 30 menit berolahraga.

Maka bagi yang ingin menurunkan berat badan dengan membakar lemak sebagai energi, usahakan olahraganya di atas 30 menit. Hal tersebut dikarenakan, penggunaan energi dari lemak dimulai dari 30 menit ke atas, setelah glikogen dari karbohidrat mulai habis.

Bagi yang kelebihan berat badannya, apakah harus menghilangkan karbohidrat dalam menu makanannya?. Sebelumnya sudah dibahas bahwa diet adalah pengaturan, maka gunakan diet rendah karbohidrat. Artinya bahwa, tetap ada asupan karbohidrat ke dalam tubuh, tapi porsinya dikurangi.

Jangan gagal paham dengan menyalahkan sesuatu yang bukan menjadi penyebab utamanya. Contohnya seperti orang yang overweight atau obesitas menyalahkan karbohidrat sebagai penyebab keobesitasannya, padahal yang jadi masalah adalah orang obesitas tersebut menjadikan dirinya hipokinetik (kurang gerak) karena malas untuk melakukan olahraga dengan alasan capelah, sakit otot lah dsb. Sehingga karbohidrat tersebut bertumpuk disimpan menjadi cadangan energi yaitu lemak.

Logika sederhananya adalah seperti kita memiliki sebuah motor dengan diisi bensin. Supaya bensin tersebut habis, maka kita harus gunakan motor tersebut untuk menggunakan bensinnya itu. Artinya bahwa selama motor digunakan, maka motor tersebut akan menggunakan energi dari bahan bakar bensin tersebut, lama kelamaan akan habis tuh bensin. Beda halnya jika kita isi bensin motor, kemudian tidak digunakan motornya. Maka bensin tersebut akan tetap ada di dalam tanknya. Kemudian hari berikutnya diisi bensin lagi, maka bensinnya akan menumpuk dan membutuhkan jeligen untuk menyimpan bensin tersebut.

Dari analogi tersebut, kita bisa pahami sebetulnya, yang menjadi masalah utamanya adalah tubuh kita tidak cukup gerak (dalam hal ini olahraga) untuk menggunakan bensin manusia yaitu dari makanan yang selalu terisi setiap hari. Efeknya adalah muncul jeligen-jeligen dalam perut yang membuat kita bertambah berat badan dikarenakan cadangan energi yang tersimpan dalam bentuk lemak terus disimpan dalam tubuh tanpa digunakan.

Dengan perkembangan teknologi jaman sekarang saja, jika manusia tidak bijak (wisdom) dalam menjalankan aktivitasnya, maka bisa terjadi yang namanya hipokinetik.

Intinya adalah biasakan diri kita untuk tetap berolahraga yang merupakan cara efektif dan sehat untuk menurunkan berat badan dengan cara membakar lemak menjadi energi.

Proses menurunkan berat badan yang sehat membutuhkan sebuah proses yang lumayan tidak sebentar supaya tubuh kita menjadi stabil beratnya.

Diet diperbolehkan dan sangat membantu juga dalam menurunkan berat badan. Tapi ingat DIET adalah PENGATURAN, bukan penghilangan.

Itulah artikel mengenai cara sehat menurunkan berat badan tanpa diet ekstrim. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dunia olahraga. Jangan lupa untuk melihat artikel menarik lainnya di website ini. Terima Kasih.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.