Manfaat Olahraga Aerobik Bagi Penderita Kanker
Manfaat olahraga aerobik bagi penderita kanker. Salam sobat Dunia Olahraga. Kesehatan tubuh kita bisa terancam dengan adanya penyakit kanker yang memang bentuk dan jenisnya semakin bervariasi, dan berdampak lebih parah bagi tubuh kita. Banyak terapi dan pengobatan dari medis maupun alternatif yang dikatakan bisa mengobati kanker ini. Terkadang dengan adanya penyakit kanker ini, para penderita berhenti untuk berhenti melakukan olahraga. Sebelum lebih jauh kita bahas mengenai manfaat olahraga aerobik bagi penderita kanker, sebaiknya sobat membaca artikel mengenai kanker yang bisa dilihat disini Karakteristik Sel Kanker.
Suatu terobosan baru telah dilakukan pada beberapa penelitian yang menggunakan media olahraga aerobik sebagai terapi pasien penderita kanker dan AIDS. Penelitian tersebut menghasilkan sinyal positif bagi penderita kanker dengan hasil bahwa olahraga aerobik memberikan efek positif terhadap peningkatan kualitas fisik, mental dan sosial pasen kanker dan AIDS tersebut. Oleh karena itu, sampai saat ini terus dikembangkan penelitian-penelitian untuk lebih mengungkapkan formulasi yang tepat dari dosis olahraga aerobik untuk pasien penyakit kanker dan AIDS.
Rekomendasi yang tepat agar terhindar dari kedua penyakit tersebut adalah menjalankan hidup dengan pola yang benar (menghindari stress, berolahraga secara teratur, dan mengkonsumsi makanan bergizi secara seimbang) sangat baik untuk meningkatkan kebugaran tubuh, sehingga sistem ketahanan tubuh dapat diperbaiki.
Berolahraga aerobik dengan dosis ringan sampai sub maksimal secara teratur akan meningkatkan seluruh fungsi sistem tubuh dan dicerminkan oleh adanya peningkatan atau perbaikan pada :kekuatan dan daya tahan otot, daya tahan jantung pembuluh darah, kapasitas pernapasan, pencernaan, hormon, ketahanan tubuh dan sistem lainnya.
Dengan meningkatnya kualitas sistem pertahanan tubuh yang disertai dengan peningkatan sistem tubuh lainnya, maka olahraga telah dibuktikan secara tidak langsung dapat dijadikan alat untuk memerangi kanker. Selain itu olahraga aerobik dapat menjangkau aspek psikologis dan sosial, sehingga si pelaku akan merasa terbebas dari stress emosi dan pikiran.
Olahraga kesehatan khususnya jalan dan jogging teratur dapat menekan efek negatif dari hormon kortisol. Hormon kortisol dikenal dengan hormon anti-inflamasi. Memang sangat mengherankan bahwa hampir setiap jenis stress baik fisik atau neurogenik dengan segera akan meningkatkan sekresi ACTH, khususnya kortisol. Peningkatan sekresi kortisol dapat terjadi pada hampir semua jenis rudapaksa, infeksi, kepanasan atau kedinginan, dan lainnya.
Olahraga aerobik dengan dosis sedang (50-60% dari DNM) selama 2 bulan dan frekuensi seminggu 3 kali, dapat menurunkan kadar kortisol, sehingga stress fisik maupun psikis dapat menurun dan mampu meningkatkan kebugaran jasmani 15%.
Itulah artikel mengenai manfaat olahraga aerobik bagi penderita kanker. Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Jangan lupa untuk melihat artikel menarik lainnya di website ini ya. Terima kasih.
Rekomendasi yang tepat agar terhindar dari kedua penyakit tersebut adalah menjalankan hidup dengan pola yang benar (menghindari stress, berolahraga secara teratur, dan mengkonsumsi makanan bergizi secara seimbang) sangat baik untuk meningkatkan kebugaran tubuh, sehingga sistem ketahanan tubuh dapat diperbaiki.
Berolahraga aerobik dengan dosis ringan sampai sub maksimal secara teratur akan meningkatkan seluruh fungsi sistem tubuh dan dicerminkan oleh adanya peningkatan atau perbaikan pada :kekuatan dan daya tahan otot, daya tahan jantung pembuluh darah, kapasitas pernapasan, pencernaan, hormon, ketahanan tubuh dan sistem lainnya.
Dengan meningkatnya kualitas sistem pertahanan tubuh yang disertai dengan peningkatan sistem tubuh lainnya, maka olahraga telah dibuktikan secara tidak langsung dapat dijadikan alat untuk memerangi kanker. Selain itu olahraga aerobik dapat menjangkau aspek psikologis dan sosial, sehingga si pelaku akan merasa terbebas dari stress emosi dan pikiran.
Olahraga Untuk Penderita Kanker
Bentuk olahraga yang sangat aman dan dapat dilakukan oleh semua tingkatan umur yang sangat dianjurkan adalah olahraga kesehatan, misalnya jalan cepat, jogging, berenang, bersepeda, dan lainnya yang keseluruhannya ditujukan untuk peningkatan status kesehatan.Olahraga kesehatan khususnya jalan dan jogging teratur dapat menekan efek negatif dari hormon kortisol. Hormon kortisol dikenal dengan hormon anti-inflamasi. Memang sangat mengherankan bahwa hampir setiap jenis stress baik fisik atau neurogenik dengan segera akan meningkatkan sekresi ACTH, khususnya kortisol. Peningkatan sekresi kortisol dapat terjadi pada hampir semua jenis rudapaksa, infeksi, kepanasan atau kedinginan, dan lainnya.
Olahraga aerobik dengan dosis sedang (50-60% dari DNM) selama 2 bulan dan frekuensi seminggu 3 kali, dapat menurunkan kadar kortisol, sehingga stress fisik maupun psikis dapat menurun dan mampu meningkatkan kebugaran jasmani 15%.
Itulah artikel mengenai manfaat olahraga aerobik bagi penderita kanker. Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Jangan lupa untuk melihat artikel menarik lainnya di website ini ya. Terima kasih.
Post a Comment