Header Ads

Pengertian dan Latihan Kekuatan (Strength)

Salam olahraga. Postingan kali ini melanjutkan postingan sebelumnya yaitu mengenai kebugaran jasmani. Sekarang penulis akan mengutarakan  salah satu komponen kebugaran jasmani yaitu Kekuatan (Strength). Kekuatan (Strength) merupakan basic dari segala kontraksi otot, setiap gerakan selalu melibatkan otot yang ada di dalam tubuh kita. Sehingga untuk melakukan berbagai macam aktifitas fisik dibutuhkan kekuatan otot.

Apa sebenarnya kekuatan itu? Bagaimana kontraksi otot bisa terjadi? Apakah kekuatan bisa ditingkatkan?. Beberapa pertanyaan tersebut akan coba dijelaskan.

A. Pengertian Kekuatan (Strength)

Definisi kekuatan adalah kemampuan otot untuk berkontraksi secara maksimal. Kemampuan otot tersebut bisa kita tingkatkan melalui berbagai macam latihan yang banyak mengkontraksikan otot kita. Biasanya latihan untuk meningkatkan kekuatan melibatkan beban dari luar tubuh pelakunya, karena untuk menambah kemampuan otot untuk berkontraksi.

Kontraksi otot terdiri dari beberapa macam diantaranya adalah

1. Isometrik

Kontraksi otot yang tidak terjadi pemanjangan dan pemendekan otot, artinya bahwa otot kita ditegangkan atau dikontraksikan tapi tidak adanya gerakan meregang (flexi) dan memendek (dorsi), tidak adanya otot sinergi dan antagonis contohnya seperti pada saat melakukan gerakan plank, otot lengan tidak terjadi gerakan memanjang dan memendek.

front plank isometrik

2. Isotonik

Kontraksi otot yang terjadi pemanjangan dan pemendekan otot, adanya gerakan flexi dan dorsi, selalu ada otot sinergi dan antagonis contohnya seperti ketika melakukan push up, otot lengan kita bergerak memanjang dan memendek, dalam gerakan push up otot triceps kita menjadi otot sinergi yang melakukan kontraksi sedangkan otot biceps menjadi otot antagonis. Dalam isotonik ini terjadi kontraksi dan relaksasi.

Kontraksi Isotonik
Isotonik

B. Latihan Kekuatan dengan Weight Training (Latihan Beban)

Bentuk latihan untuk kekuatan diantaranya ada yang disebut dengan  Weight Training atau latihan beban. Latihan ini biasanya dilakukan ditempat-tempat fitnes yang banyak sekali alat-alat untuk weight training. Untuk melakukan latihan kekuatan dengan weight training dibutuhkan pemahaman mengenai aturan melakukan weight training. Dalam kepelatihan ada yang disebut repetisi maksimum disingkat RM, RM ini adalah aturan angkatan beban untuk latihan kekuatan.

Untuk kekuatan, repetisi maksimum yang dilakukan adalah antara 8-12 RM. Artinya bahwa pengulangan pada saat awal latihan harus 8 pengulangan atau 8 RM, kalau kurang dari 8 berarti beban awal yang diangkat terlalu berat, maka beban harus diturunkan. Apabila awal latihan melebihi 8 pengulangan artinya beban terlalu ringan sehingga beban harus diturunkan. Repetisi maksimum 8-12 ini di khususkan untuk beberapa cabang olahraga yang tidak dominan komponen kekuatan seperti, sepak bola, bola basket, bola voli dsb. Untuk cabang olahraga  yang lebih membutuhkan kekuatan repetisi maksimumnya bisa dipakai 6-10 RM. Seperti cabang olahraga gulat, judo, nomor lempar atletik dsb.

Dalam satu kali latihan beban minimal dilakukan 3 set, 3 kali pengulangan. Contoh jadwalnya Senin, Rabu, Jum'at, diselingi satu hari waktu istirahat untuk mengembalikan sel-sel yang rusak pada saat melakukan latihan beban sehari sebelumnya. Dengan adanya waktu recovery untuk tubuh kita, latihan yang dilakukan bisa mendapatkan manfaatnya.

Bentuk-bentuk latihan beban bisa dilihat di postingan latihan. Sekian, untuk postingan kali ini semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.