Ketahui Cedera Otot Hamstring yang Sering dialami oleh Atlet
Cedera Otot Hamstring. Salam sobat pembaca dunia olahraga. Cedera otot yang biasa terjadi pada otot hamstring atau paha bagian belakang sering dialami oleh beberapa atlet di berbagai macam cabang olahraga yang melibatkan otot-otot besar dibagian tungkai.
Cedera olahraga ini adalah otot hamstring tertarik pada saat melakukan gerakan yang eksplosif mendadak atau biasa disebut robek hamstring atau strain. Cedera disebabkan oleh peregangan berlebih pada otot hamstring di bagian belakang paha, dan biasa terjadi pada sprint.
Cedera olahraga ini adalah otot hamstring tertarik pada saat melakukan gerakan yang eksplosif mendadak atau biasa disebut robek hamstring atau strain. Cedera disebabkan oleh peregangan berlebih pada otot hamstring di bagian belakang paha, dan biasa terjadi pada sprint.
Klasifikasi Cedera Otot Hamstring
- Sobek Otot Hamstring Tingkat 1:
Atlet bisa berjalan dan berlari tetapi lambat dengan sangat sedikit atau tidak ada rasa sakit. Ketika berlari cepat baru muncul rasa sakit. - Sobek Otot Hamstring Tingkat 2:
Atlet merasakan nyeri saat berjalan. Ketika berlari pasti timbul rasa sakit. - Sobek Otot Hamstring Tingkat 3:
Atlet tidak bisa berjalan tanpa bantuan atau muncul rasa sakit ketika tidak beraktifitas.
Penyebab Cedera Otot Hamstring
Beberapa penyebab cedera pada bagian oto hamstring diantaranya adalah sebagai berikut :
- Disebabkan oleh kakunya otot hamstring.
- Regangan berlebih pada otot karena otot lelah, atau Peregangan berlebihan pada saat melakukan pemanasan.
- Ketidakseimbangan antara kekuatan otot quadriceps dan otot hamstring.
- Penggunaan berlebihan, yang secara bertahap semakin memburuk ketika melanjutkan aktivitas yang menyebabkan masalah pada otot hamstring ini.
Penanganan Cedera Otot Hamstring
Penanganan pertama dan terbaik untuk setiap robek hamstring harus dengan metode R.I.C.E - Rest, Ice, Compression dan Elevation yang sudah dijelaskan pada postingan ini Pengangan Cedera Otot dengan R.I.C.E . Obat anti-inflamasi juga sangat bermanfaat. Setelah 24 jam perawatan R.I.C.E, istirahat dan dilanjutkan dengan peregangan dan kemudian lembut penguatan sebelum terapi hangat dengan balsam atau pijatan dilakukan. Perawatan harus dilakukan untuk menghindari terjadi cedera lagi, karena biasanya cedera otot hamstring akan kambuh lagi. Robekan pada otot hamstring yang parah mungkin memerlukan operasi.
Pencegahan Cedera Otot Hamstring
Langkah-langkah berikut ini dapat membantu memastikan cedera hamstring tidak terjadi atau terulang kembali.
- Otot otot hamstring harus ditingkatkan kemampuannya pada tingkat yang sama seperti otot kaki lainnya,
- Fleksibilitas harus dipertahankan dna ditingkatkan dan pemanasan harus benar-benar dilakukan sebelum melakukan aktifitas yang eksplosif seperti lari sprint.
- Latihan harus memiliki peningkatan untuk membangun kualitas otot hamstring secara bertahap dari yang rendah sampai ke aktifitas yang berat.
Post a Comment